Cimuning, Mustika Jaya,- Selasa, 25 Juli 2023 menjadi hari putaran ke empat bagi tim penilaian Kampung Tangguh Jaya 2023 yang dipimpin langsung oleh Kabag. Tata Pemerintahan ibu Lia Erliani, S.STp., MSI . Seperti yang diumumkan pada Surat SETDA mengenai jadwal penilaian KTJ Tingkat Kota Bekasi terbagi menjadi 6 hari untuk 12 Kecamatan yang telah menunjuk 1 RW di masing-masing Kelurahan untuk mewakili Kecamatannya.
Perlombaan Kampung Tangguh Jaya ini adalah salah satu perlombaan tingkat kota yang ditunggu-tunggu oleh setiap kampung setingkat RW, begitu pula halnya RW 021 Kelurahan Cimuning yang telah diberikan kesempatan untuk meng explore seluruh aktivitas yang ada di lingkungan Jade Dua Satu . Selain membuat para RW bersemangat memperidah lingkungan dari pihak pemerintah pun dapat melihat potensi dari setiap kampung yang dapat di support oleh pemerintah kota bahkan mungkin dapat menjadi masukan untuk dijadikan sebuah program. Acara itu pun ikut disaksikan oleh Ibu PLT Walikota Bekasi Wiwiek Hargono yang dikenal dengan Ibu TRI yang kagum dengan adanya BumRW 21.
Mengenal BumRW di RW.021 Kelurahan Cimuning
Berawal dari ide pengurus RW 021 yang di pimpin bapak Didik Setya Budi yang terinspirasi dengan BUMN yang memiliki perusahaan yang bisa berkembang di tingkat nasional, pengurus RW.021 pun memiliki cita-cita seperti itu di tingkat RW. “Kalau RW punya usaha, hasilnya kan bisa membantu untuk macam-macam. Untuk bangun infra, sosial, event-event seperti 17an. Jadi kita bisa mandiri dan bisa mengurangi iuran pada warga” ujar DSB sang ketua RW.
Ada beberapa usaha RW yang sudah berjalan :
- Pom mini
- Bank Sampah BESTARI 21
- Hydro_Jade
- Ajep 21
- RTRWnet
Pom Mini Jade 21, berawal ingin mempermudah warga jade mengisi bahan bakar kendaraan, khususnya ibu-ibu yang berkegiatan mengantar anak sekolah tidak harus jauh meninggalkan rumah untuk sekedar mengisi bahan bakar. namun berjalannya waktu justru konsumen bertambah tidak hanya dari warga jade.
Bank Sampah Bestari 21, Penampungan barang-barang bekas yang bernilai ekonomi atau rongsokan dari warga, dimana setiap RT memiliki masing-masing koordinator dalam pengumpulan sampah yang akan dikepul setiap 2 pekan sekali. Sehinggapun lebih mudah “membuang” barang bekas yang masih bernilai tanpa harus memanggil pengepul rongsokan masuk di lingkungan. Bank Sampah Bestari 21 pun pernah menjuarai tingkat kota di tahun 2017 dengan meraih Juara III.
Hydojade , Kumpulan warga pecinta tanaman air, walau berlatar belakang karyawan swasta namun para pengusaha hydojade yang selalu menyisihkan waktu atas kecintaan bercocok tanam sehingga dapat memenuhi kebutuhan sayur warga bahkan sudah dapat memasok ke beberapa tukang sayur di sekitaran Cimuning. Tanaman yang paling digemari seperti Pakcoy, Kangkung dan Mint.
Ajep 21 . Singkatan dari Antar Jemput Pajak warga RW.21, membantu dan memfasilitasi warga yang memiiki kendala kesibukan, pekerja agar tetap dapat membayar pajak. ini adalah kerjasama bersama Ketua KTMDU Samsat Kota Bekasi kala itu bapak Erick Prasetya, SE. yang membuat pilot project di RW.021 untuk percepatan pembayaran pajak kendaraan. dan kini AJEP 21 tidak hanya untuk percepatan di Pajak kendaraan saja, namun juga percepatan warga dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan. ini terbukti RW.021 dua kali menjadi juara pembayaran PBB terecepat tingkat kota di tahun 2018 dan 2022.
RTRWnet, Pandemi covid 19 berdampak besar pada perekonomian dan sistem belajar bukan hanya di warga RW. 021 kala itu, namun seluruh indonesia bahkan dunia. seluruh kegiatan rapat, kerja, bahkan sekolah harus dilakukan dengan online atau daring. disaat perekonomian terpuruk namun kegiatan online harus tetap berjalan membuat Pengurus RW mencari solusi agar warga tetap dapat melakukan daring tanpa harus mengeluarkan biaya yang memberatkan.
Harapan pada Pemerintah Kota
Disela waktu kehadiran Ibu Tri dalam acara penilaian KTJ 2023 tersebut, ketua RW 021 pun menyapaikan harapan-harapan terkait BumRW, “Mudah-mudahan kedepan bapak (Pak PLT Walikota) bisa menjadikan sebuah program di kota bekasi yang dapat memperhatikan tingkat RW dengan memberikan bantuan kewirausahaan RW agar setiap RW bisa mandiri.” kata pak Didik ditutup dengan senyum khasnya disela dialog bersama ibu Tri.