Cimuning – Selasa, 25 Juli 2023 Rw.021 Kelurahan Cimuning yang terletak di perumahan Bekasi Timur Regensi kedatangan rombongan dari berbagai unsur instasi pemerintahan dan kepolisian yang menjadi tim penilai Kampung Tangguh Jaya tingkat Kota Bekasi. Dalam penilaian yang dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kota Bekasi Ibu Lia Erliani, S.STp., MSI yang melibatkan beberapa unsur tersebut menilai 4 kategori yaitu : Tangguh Kesehatan dan Kebersihan, Tangguh Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Tangguh Ketahanan Pangan dan Ekonomi Kerakyatan, dan Tangguh Penanggulangan Bencana.
Berdasarkan surat Setda No.149.2/4586/SETDA.Tapem, kegiatan penilaian kampung tangguh jaya ini adalah dalam rangka Penguatan Rukun Warga Menuju Bekasi Keren Tahun 2023. Kota Bekasi yang memiliki 12 kecamatan menetapkan di masing-masing wilayahnya dengan menunjuk satu RW dari satu Kelurahan yang menjadi perwakilan dalam penilaian tersebut. Dan Kecamatan Mustika Jaya yang dipimpin oleh Jaya Eko Setiawan, SH., MH. telah memutuskan satu RW di bawah wilayah lurah Omad Sandra Saputra, SE. di Kelurahan Cimuning menjadi perwakilan peserta yang dinilai dalam perlombaan Kampung Tangguh Jaya tersebut.
Dalam penilaian dilapangan yang turut dihadiri Ibu PLT. Walikota Bekasi Wiwiek Hargono, perwakilan ketua RW harus dapat mengekpose seluruh kegiatan dengan paparan yang kompresensif yang berkaitan dengan segala aktifitas RW. setelah dllakukan ekpose maka tim penilai melakukan klarifikasi lapangan guna melihat kesesuaian data antara yang dipaparkan dengan kondisi aktual. Hal tersebut yang akan menjadi dasar pertimbangan dalam menentukan 6 RW terbaik di tingkat Kota Bekasi.
Dalam kesempatan pemaparan yang dilakukan oleh ketua RW.021 Didik Seyta Budi menyampaikan seluruh poin yang menjadi kategori penilaian dan pencapaian yang sudah berjalan dilingkungan RW.021. seperti ketersediaan Bank Sampah BESTARI 21 yang dapat mengelola sampah yang bernilai ekonomi, persediaan APAR di setiap RT sampai Mini Damkar RW, pemaksimalan UMKM internal warga dengan adanya Forum Niaga Jade, adanya kegiatan Bidan RW dan Posyandu, Tim satuan pengamanan Jaguar, Tagana RW, serta badan usaha milik RW yang menjadi tumpuan kas RW yang dapat mengurangi besaran jumlah iuran pada warga.
