Giat Musrembang Kelurahan Cimuning Bersama Anggota Dewan DPRD Kota Bekasi

0
543
Pembukaan Musrembang 2022 oleh Lurah Cimuning Ir. Muhammad Martam

Cimuning, Mustikajaya,- Rabu, 20 Januari 2021 Kelurahan Cimuning melaksanakan agenda Giat Musrembang atau Musyawarah Rencana Pembangunan untuk tahun 2022 yang dilakukan serentak se-Kota Bekasi. Musyawarah untuk menampung usulan dan aspirasi warga dari setiap RW, dimana di Kelurahan Cimuning ini memiliki 26 Rukun Warga. Dan agar agenda ini tetap berjalan tanpa terjadinya kerumunan maka acara tersebut dilakukan secara langsung dan online. Walau sebagian besar peserta mengikuti secara online, namun tidak mengurangi semangat dari para pengurus RW untuk berpartisipasi dalam agenda yang diselenggarakan di Kantor Kelurahan Cimuning tersebut.

Giat Musrembang Kelurahan Cimuning itu dihadiri oleh beberapa undangan dari Kecamatan Mustikajaya, Babinsa, Bhabinkamtibmas juga Anggota Dewan DPRD Kota Bekasi Bapak KOMARUDIN, dalam kesempatan itu beliau menjelaskan maksud dan tujuan dari giat musrembang tersebut, “Salah satu tujuan dari musrembang adalah sebagai media perencanaan pembangunan yang bersifat bottom-up, dimana masyarakat mengajukan usulan-usulan terkait pembangunan yang ada di wilayah masing-masing, yang selanjutnya akan diakomodir untuk dibawa pada musrembang tingkat Kecamatan dan Kota lalu digabungkan dengan aspirasi dari DPRD yang selanjutnya sama-sama dimasukan dalam RKPD yang akan dibahas untuk disepakati menjadi APBD 2022″ jelas Anggota Dewan Komisi II tersebut.

Anggota Dewan DPRD Kota Bekasi didampingi Lurah, Babhinsa, Babhinkamtibmas serta Pengurus RW.021 dan 022 Kelurahan Cimuning

Lebih lanjut Bapak Komarudin menyampaikan harapan kepada pemerintahan Lurah sampai tingkat RW dapat sinkronisasi dengan tema RPJMD tahun 2022 yaitu mengoptimalkan dan meningkatkan daya tambah di ekonomi kreatif. Yang mana ekonomi kreatif bukan hanya persoalan produk tapi juga pada persoalan sumber daya manusia sehingga perlu adanya pelatihan-pelatihan dan infrastruktur yang mengarah pada ekonomi kreatif yang pada akhirnya dapat mempermudah dan meningkatkan daya saing di masyarakat.

Ditambahkan oleh Lurah Cimuning Ir. Muhammad Martam bahwa kelurahan akan merespon aspirasi masyarakat sebagai bagian dari proses musrembang. Dalam proses itu ada 3 tahapan yang mana ada input, proses dan output. input disini adalah kelurahan akan menjaring aspirasi dari masyrakat di tingkat RT dan RW. Lalu Proses adalah penggabungan bahasan dari masyarakat, pokok-pokok pikiran dari para dewan, dan pembangunan yang masih tersisa di tahun sebelum nya. sehingga outputnya dapat mengakomodir segala bentuk pembangunan fisik dan non fisik.

Tampilan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah

Penyampaian usulan dan aspirasi dari setiap RW akan di kolektif dan dijemput oleh setiap Petugas Pemantauan dan Monitoring (PAMOR), selain itupun untuk mempermudah dalam penginputan di setiap RW, Pamor kelurahan akan mendampingi proses penginputan secara online dengan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah. Dengan menentukan skala prioritas di tingkat RW, usulan atau aspirasi yang terpilih dapat diajukan melalu sistem tersebut untuk masuk dalam pembahsan menjadi APBD 2022.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here